Postingan

Kisah Sekelumit Guru Nahum Situmorang

GURU ‘NAHUM SITUMORANG’  Copas dari - suaratapian.com 20 Oktober 2020,  tepat 51 tahun lalu Nahum Situmorang wafat, 20 Oktober 1969 di Rumah Sakit Elisabeth Medan. Siapa Nahum Situmorang? Barangkali banyak yang tak mengenalnya. Apalagi memang kurang apresiasi tulisan, yang mengangkatnya, bahkan buku biografinya sampai sekarang belum ada. Soal literatur dan penelitian, baru ada satu skripsi yang mengulas siapa Nahum Situmorang, dan baru satu buku, itu pun kumpulan lagu Tapanuli Modern Ciptaan Nahum Situmorang. Nahum lahir di Sipirok pada tanggal 14 Februari 1908, putra dari Guru Kilian Situmorang, sebagai anak kelima dari delapan bersaudara. Tiang penghidupan di seniman, menyanyi dan mengarang dimulainya sejak masih remaja. Dia lulusan sekolah guru, Kweekschool di Lembang, Bandung. Namanya dicatat ikut dalam barisan Perintis Kemerdekaan sebagai anggota Kongres Pemuda dan mengikuti sayembara menciptakan lagu kebangsaan. Hanya saja sayembara ini dimenangkan oleh WR Supratman, sementara Na

Tentang Nahum Situmorang Komponis Besar dari Tanah Batak, serta 2 gambar aslinya

Gambar
Nahum Situmorang, Komponis Besar dari Tanah Batak Copas dari tagar.id 14 February 2021 | 18:43 WIB Medan - Pada 14 Februari 1908 atau 113 tahun lalu, seorang komponis besar dari Tanah Batak lahir. Namanya Nahum Situmorang.  Darinya tercipta karya-karya lagu yang sampai hari ini tetap hidup dan dinyanyikan banyak orang, bukan saja para penyanyi tetapi juga pengagumnya. Siapa yang tak mengenal lagu berjudul Anakhonhi do Hamoraon di Au, Pulo Samosir, O Tao Toba, Rura Silindung, dst. Lagu-lagu ini terus dinyanyikan terutama orang-orang Batak hingga hari ini. Karyanya memang abadi dan memiliki nilai estetika yang kuat, kaya metafora, dan menguasai filosofi serta nilai-nilai anutan masyarakat Batak. Salah seorang ahli waris komponis besar ini, Erwin Situmorang menyebut ada kurang lebih ada 140 karya gubahan Nahum Situmorang dalam kurun 30 tahun, sejak 1932-1962.  Tahun 50-60-an adalah masa produktif pria kelahiran Sipirok, Tapanuli Selatan tersebut. Di fase itu Nahum Situmorang menciptakan l

Karakter tuyul dan 9 penangkalnya

1. Beribadah secara rutin dipercaya dapat menjauhkan rumah dari tuyul. Selain berdoa, kamu juga harus rutin berdzikir dan membaca ayat suci. Dengan begitu, dipercaya rumah akan dilindungi dari serangan makhluk gaib, termasuk tuyul. Bila tidak rajin beribadah, dipercaya juga bahwa rumah akan dipenuhi aura negatif. Hal ini membuat makhluk gaib, termasuk tuyul, mudah masuk rumah. 2. Cara Mengusir Tuyul Menggunakan Kaca atau Cermin cermin penangkal tuyul sumber: Unsplash.com/Andre Mouton Selain beribadah, ada juga beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika tuyul berhasil masuk rumah. Kaca disebut sebagai salah satu alat penangkal tuyul yang paling ampuh. Kamu bisa menaruh kaca atau cermin di bagian depan rumah. Saat melihat cermin, tuyul akan terkejut melihat wajahnya sendiri. Hal ini dipercaya dapat mengalihkan perhatian tuyul. Dengan begitu, dia akan lupa dengan tugasnya untuk mencuri uang. 3. Siapkan Yuyu dan Kacang Hijau cara mengusir tuyul menggunakan kacang hijau Cara mengatasi tuyul

Video gajah sirkus

Gambar
 

Pesan terbaru dari blogger, bahwa blogger sudah responsif melalui ponsel dan tambahan fitur-fitur terbaru.

Post ini saya alih bahasakan dari bahasa Inggris di pesan terbaru blogger untuk penggunanya.  Pengalaman Blogger yang lebih baik di web (Pesan ini datang 20 Mei 2020)  Sejak 1999, jutaan orang telah berhasil meluncurkan diri mereka di Blogger. Dari posting terperinci tentang hampir setiap varietas yang dapat Anda pikirkan di blog yang ingin di blog, itu sendiri, kemampuan untuk dengan mudah di bagikan, didukung, dan didukung di web adalah inti dari misi Blogger. Saat web terus berkembang, kami ingin memastikan siapa pun yang menggunakan Blogger memiliki pengalaman yang mudah dan mudah dalam mempublikasikan konten mereka ke web.   Itulah sebabnya kami membahas tentang web yang ditingkatkan untuk Blogger. Putar antarmuka baru dengan mengeklik "Coba Blogger Baru" di panel navigasi sebelah kiri.         Klik tombol "Coba Blogger Baru" untuk melihat tampilan dan merasakan Blogger yang segar. Selain rasa segar, Blogger sekarang responsif di web, lebih mudah digunakan di p

Legenda Si Ulubalang Soba (copas)

mangaratua.wordpress.com Batak Legend: Si Ulubalang Soba The story about a wife (Si Ulubalang Soba) returned a pride to her family (Situmorang Lumban Nahor) by sacrificing herself. Pulau samosir di urat, Tuan Sipallat dengan istrinya boru Manurung hidup. Tuan Sipalllat bserdiam di banjar Suhut Ni Huta. Suatu ketika pecah perang dengan marga sebelah. Tuan Sipallat mengajak keenam saudaranya untuk berperang, namun ditolak. Akhirnya Tuan Sipallat berangkat perang sendiri, ia kalah dan kepalanya ditanam jadi batu tangga rumah kepala suku pemenang. Tak lama setelah kekalahan tersebut seluruh marga Situmorang menanggung malu untuk kedua kali. Karena Si Boru Sangkar Sodahali (istri Tuan Sipallat) menikahi kepala suku yang memancung suaminya. Seluruh kepala desa berunding untuk menebus kehormatan mereka di waktu yang tepat dan menetapkan Si Boru Sangkar Sodahali sebagai aib yang harus dibunuh. Si Boru Sangkar Sodahali sehari-hari bertenun dan membuat Ulos yang indah, suatu malam Si Boru Sangka

Copas dari berkas Batak

Logo ugamo malim pada masyarakat batak toba Report Post on 27-Oct-2015 55 Views Category: Documents 4 Downloads Download Ugamo Malim Pada Masyarakat Batak Toba slide 0 prev next out of 16 Download Icon TRANSCRIPT Ugamo malim pada masyarakat batak toba: studi kasus desa huta ginjang, laguboti, sumatera utaraUgamo malim pada masyarakat batak toba: studi kasus desa hutaTINGGI, laguboti, sumatera utaraOLEHMARKUS B. T. SIRAIT1220036422PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT SENI INDONESIA (PPs ISI)Yogyakarta 2012LATAR BELAKANGParlindungan (1964:614-615); asal-usul suku Batak dari pegunungan Burma, Siam dan Kamboja. Istilah Batak menurut Sangti (1978:26-27) berasal dari suatu daerah di Burma yaitu BatahaLATAR BELAKANGUgamo Malim merupakan kepercayaan yang didirikan oleh Raja Sisingamangaraja sekitar tahun 1870 sebelum agama Kristen, Islam, dan penjajahan Belanda datang ke tanah Batak. Koentjaraningrat (1980:241), komponen agama: Tempat upacara Waktu upacara dilaksanakan Alat-alat atau benda-benda upa